Penggunan Fibo Retracement untuk Trading Forex


Sejarah Fibonacci Retracement

Fibonacci retracement adalah salah satu tools yang banyak dipakai oleh para trader pemula maupun mahir. Bahkan dalam setiap software trading mesti ada tools fibonacci ini. Nama fibonacci lebih dikenal dengan nama fibo dalam dunia trading.

Teknik fibo ini sendiri dikenalkan oleh ahli matematika yang bernama leonardo fibonacci dari italia. Beliau memperkenalkan angka ajaib yang dikenal dengan fibonacci untuk menentukan pergerakan batas harga pada forex.


Angka-angka yang digunakan dalam menentukan kisaran harga antara lain 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, 0.764, 1.618, 2.618, 4.236. Jika dalam versi trading angka itu biasa di tulis dengan angka 23.6, 38.2, 61.8, 76.4, 161.8, 261.8 dan 423.6 seperti yang tampak pada gambar diatas.

Cara Menarik Fibo Retracement

Teknik menggunakan fibo ini biasanya hanya digunakan ketika trading forex dalam keadaan trending. Karena jika keadaan harga forex lagi sideway tools fibo ini tidak bisa digunakan. Selain itu teknik fibo retracement ini ditarik dari titik terendah ke titik tertinggi dan sebaliknya. Hal ini biasa dinamakan swing high dan swing low.


Terlihat pada gambar penarikan fibo dimulai dari bawah ke arah atas. Hal ini dilakukan ketika trend lagi UP saja.


Pada gambar dapat dilihat fibo ditarik dari arah atas ke bawah karena posisi trend sedang keadaan down.

Menarik garis fibo baik uptrend maupun down trend bertujuan untuk mencari angka pembalikan atau reject dari harga sekarang. Angka yang biasa digunakan untuk menentukan pembalikan antara lain 38.2, 50 dan 61.8. Jika harga ternyata lebih rendah di bawah 50 atau bahkan di bawah 38.2, sudah dipastikan kemungkinan trend sudah berubah arah.

Cara Membaca Fibo Retracement

Menggunakan fibo retracement harus mengetahui angka-angka yang digunakan untuk penentuan harga pasar. Membaca fibo retracement dapat dilakukan ketika harga mengalami trending baik up trend maupun down trend.

Hal pertama yang harus dilakukan untuk menggunakan fibo yaitu menganalisa trending. Anda dapat melihat arah trending di timeframe yang lebih besar seperti H4 maupun D1 atau bahkan W1.


Dengan membuat garis lurus bisa dipastikan arah trending lagi up atau down. Kemudian cari swing atau ayunan-ayunan yang membentuk support dan resistance. Berikan tanda kotak atau lingkaran pada area swing low dan swing high seperti gambar di atas. Gambar diatas berada di timeframe H4 yang kondisi sedang up trend.

Untuk menarik garis fibo retracement pada kondisi up trend dilakukan dari arah bawah ke arah atas. Sebagai salah satu contoh dengan menarik dari tanda lingkaran bawah ke lingkaran atas seperti pada gambar di bawah ini


Seperti yang tadi kami bilang bahwa angka pembalikan atau reject dari garis fibo ini pada angka 50 sampai 61.8. Disaat harga berada di posisi atas atau resistance yakni garis 0 fibo, harga akan mulai turun menjauh dari resistance tersebut. penurunan yang terjadi ini akan mencapai harga di garis 50-61.8 fibo. 

Inilah yang dinamakan pembalikan harga atau reject harga pasar forex. Saat mencapai garis 50-61.8 harga biasanya akan berbalik arah ke atas lagi untuk menembus resistance yang di atas tadi. 

Penarikan garis fibo retracement di kondisi trend lagi down dilakukan dari arah atas ke bawah seperti gambar di bawah ini.


Berilah tanda kotak atau lingkaran pada setiap swing atau ayunan high dan low. Untuk melakukan penarikan garis fibo pada kondisi trend lagi down dilakukan dari arah lingkaran atas sampai lingkaran ke bawah. 


Akan didapatkan angka pembalikan berada di angka 50-61.8, kemudian harga akan turun kembali untuk meneruskan trendnya.


Related Posts:

0 Response to "Penggunan Fibo Retracement untuk Trading Forex"

Post a Comment