Cara Forex trading menggunakan indikator BBMA 9 Nyawa


Teknik BBMA 9 Nyawa - Salah satu dari ribuan indikator yang akurat yaitu Indikator BBMA bisa digunakan untuk semua tipe trader dan di Time Frame manapun. Caranya hanya dengan anda mampu menjalankannya dengan sabar dan disiplin, maka saya rasa saat ini Anda sudah mampu memperoleh profit konsisten dari trading Anda. Pertanyaannya adalah bagaimana performa Anda sejauh ini dalam kegiatan trading ??
Dalam episode kali ini kita akan belajar lebih lanjut tentang penggunaan indikator BBMA De di artikel ini. Bahasannya sudah bukan lagi tentang cara mengenali sinyal, tetapi bagaimana cara konfirmasi indikator BBMA De dengan multi TifeFrame.
Dalam kasus BBMA DE ini menggunakan 3 jenis indikator yaitu Bollinger Band, Moving Average dan DeMarker. Cara settingan untuk tiap indikator tersebut sebagai berikut ini :

1.     Bollinger Band

Indikator BB ini digunakan untuk menentukan puncak tinggi candlestick dan puncak terendahnya. Disamping itu pada bagian tengah indikator BB ini bisa digunakan acuan bahwa candlestick BREAK dari arah trend yang terjadi. Untuk settingan Bollinger Band tidak ada yang berubah selain periode = 10.



2.     Moving Average

Untuk setting Moving Average(MA) yang digunakan hanyalah 3 MA yang memiliki tugas masing-masing.
Berikut ini kami sampaikan settingan MA nya :
ü MA 7
untuk settingan Periode = 7 dan MA Methode = Exponential


ü MA 12
untuk settingan Periode = 12 dan MA Methode = Exponential




ü MA 24
untuk settingan Periode = 24dan MA Methode = Simple



3.     DeMarker

Untuk setting Indikator DeMarker bisa dilihat di icon indikator dan kolom Oscilators seperti terlihat di bawah ini


Untuk Indikator DeMarker memerlukan 2 settingan :

  1. Setting Parameter

Terlihat di atas yang di ganti untuk setting parameter demarker hanyalah Period=10, untuk style terserah mau di ganti warna atau tebal garisnya

  1. Setting Level

Sedangkan settingan level demarker yang memerlukan tenaga ekstra dalam memasukkan levelnya yaitu :
  • 0.90 => Sell
  • 0.95 => 
  • 0.5 => Tengah
  • 0.1 => Buy
  • 0.05 =>

Ketika Semua indikator sudah dimasukkan maka akan tampil seperti tampilan berikut ini :




Penggunaan Indikator BBMA De :

  • Sebenarnya fungsi dari Bolinger Band dan ke-3 MA hanyalah sebagai petunjuk tentang perjalan TREND, apakah trend sedang UP ataukah Trend sedang DOWN,,
  • Untuk MA 24 bisa digunakan untuk melihat arah trend
  • sedangkan Bolinger Band (BB) juga bisa digunakan melihat arah trend, jika candlestick sudah breakout dari Longer atau Higher BB berarti tinggal dicari Reject untuk bisa OPEN
  • ketika MA 24 dan BB memberikan sinyal REJECT itu artinya anda di suruh siap-siap untuk entry,nah kapankah harus entry itu menggunakan MA 7 dan 12 yang mana dalam reject tadi bisa di lihat MA 12 memotong MA 7, maka silakan ambil posisi, 
  • Jika MA 12 memotong MA 7 dari arah bawah ke atas, maka silakan ambil posisi persiapan untuk SELL, begitu pula sebaliknya jika MA 12 memotong MA 7 dari arah atas ke bawah, ini berarti persiapan untuk melakukan BUY
  • Terlepas dari hal di atas ada SATU PATOKAN PENTING, menggunakan indikator DeMarker yang bisa memastikan arah kapan entry BUY maupun SELL, maka dari itu pada setting level Demarker tadi ada description di angka 0.95 SELL dan di angka 0.1 BUY.
  • Jika di buat mudah adalah jika grafik pada Demarker naik di atas menyentuh garis 0.90 & 0.95 itu berarti grafik telah MASUK KANDANG atas, artinya persiapan untuk OPEN ENTRY SELL, karena ketika grafik masuk kandang atas itu berarti harga sudah jenuh yang kemungkinan akan turun ke bawah
  • sebaliknya jika grafik mengarah ke garis 0.1 & 0.05 itu artinya grafik telah MASUK KANDANG bawah, ini berarti anda persiapan untuk OPEN ENTRY BUY, karena harga sudah mulai jenuh di harga murah, dan akan segera naik ke atas 
  • NB : INDIKATOR BBMA DE INI LEBIH BAGUS UNTUK TIME FRAME M30 KE ATAS, DAN LEBIH FOKUS UNTUK PAIR USDJPY, EURJPY DAN GBPJPY, Namun bisa anda coba untuk pair yang lain

STUDY KASUS PENGGUNAAN BBMA DE


Anda bisa mulai melakukan OPEN ENTRY ketika indikator DeMarker sudah berada dikandang atas maupun kandang bawah. Bisa dilihat pada contoh study kasus di atas grafik demarker sdh di kandang atas ( yang di kotak merah ), itu berarti anda bisa persiapan mulai entry SELL. Meskipun candlestick terdapat floating tapi akhirnya turun ke bawah sampai batas SUPLY & Demand untuk STOP Posisi tadi (tulisan stop sebelah kiri).

Terlihat pada study kasus di atas juga ketika mau melakukan OPEN ENTRY BUY, grafik demarker harus sudah berada di kandang bawah (yang dikotak biru). Anda bisa persiapan Entry BUY ketika grafik sudah berada di kandang bawah. Untuk Take Profit anda bisa cek area Suply & Demand sebelah kiri anda OPEN tadi (lihat garis dan tulisan STOP ).

Itulah teknik penggunaan BBMA De yang bisa membuat anda selalu profit. Yang perlu di perhatikan adalah untuk mengambil Profit tidak harus banyak karena harus sesuai dengan SUPLY & DEMAND yang ada di sebelah KIRI anda OPEN tadi, itu intinya.

BBMA Selain dipadukan dengan DeMarker dapat juga di padukan dengan MACD dan Stohastic yang biasa kami namakan teknik Trading 15 Juta

Ingin Tahu Lebih Banyak Tentang Trading, Silakan Anda Cek Channel Youtube Kami,
TUTOR TEKNOLOGI
PLAYLIST NGEPET FOREX TRADING

Related Posts: